Selasa, 22 November 2011

Hiu Makhluk Terkuat Terhadap Banyak Penyakit

Hiu adalah spesies ikan yang unik. Kerangka hiu itu terdiri dari tulang rawan, yang membuatnya jauh lebih ringan dan lebih fleksibel daripada tulang biasa. Kebanyakan spesies hiu hanya ditemukan di laut. Hal ini karena hiu memiliki kadar konsentrasi urea dan asam etilamin trim yang tinggi, yang memungkinkan mereka menyatu dengan air laut. Karena itu, hiu paling tidak dapat bertahan hidup di air tawar. Ada beberapa pengecualian untuk ini, seperti hiu banteng. Beberapa hiu dapat mengubah fungsi ginjal mereka yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di kedua alam, air laut dan wilayah air tawar.



Penelitian baru-baru ini telah menemukan bahwa makhluk ini berkhasiat sebagai obat untuk jenis kanker tertentu. Ada ekstrak yang dibuat dari tulang rawan hiu yang telah terbukti untuk mengecilkan dan mengurangi tumor.

Hiu dibekali dengan sistem kekebalan yang sangat sederhana, yang memungkinkan mereka untuk melawan infeksi dan penyakit jauh lebih baik daripada manusia. Sistem kekebalan tubuh hiu yang sedang diteliti dan dipelajari untuk menentukan mengapa hiu tampaknya paling kebal terhadap penyakit.

Tidaklah benar bahwa mereka kebal terhadap semua penyakit, tetapi mereka memiliki kekebalan luar biasa yang membuat mereka sanggup mengatasi infeksi dan penyakit dengan cara yang melampaui kemampuan manusia untuk menangkal infeksi dan penyakit. Perbedaan utama antara sistem kekebalan hiu dan manusia adalah bahwa hiu memiliki dua struktur imunologi aksesori yang manusia tidak memilikinya. Struktur itu adalah organ epigonal dan organ Leydig. Organ epigonal terletak di bawah ginjal, dan organ Leydig di dalam kerongkongan. Organ-organ ini hanya ditemukan pada hiu, membuat makhluk laut ini semakin unik. Studi menyimpulkan bahwa organ epigonal berfungsi membedakan T-sel, yang mana hal ini memainkan peran besar dalam sistem kekebalan hiu.

Fungsi sistem kekebalan hiu bekerja dengan cara sederhana, tetapi karena fakta bahwa mereka memiliki dua organ ekstra yang memproduksi enzim untuk melawan penyakit, sistem kekebalan tubuh mereka pun melampaui manusia. Ikan ini telah ada selama lebih dari 400 juta tahun, bahkan sebelum dinosaurus eksis. Hal ini diyakini bahwa sistem kekebalan tubuh mereka yang unik dan kuatlah yang menyebabkan kelangsungan hidup mereka. penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan apakah antibodi yang ditemukan dalam tulang rawan ikan hiu dapat bermanfaat bagi manusia dalam upaya untuk melawan penyakit dan mungkin saja menemukan obat untuk kanker.

Pada kebanyakan hewan dan pada semua manusia, sel imun diproduksi dalam sumsum tulang. Pada hiu, sel-sel kekebalan diproduksi oleh organ lainnya, seperti limpa, timus dan jaringan sekitar gonad dan esofagus, dua terakhir merupakan lokasi dari kedua organ ekstra. Karena sel-sel imun berada dalam organ, maka tidak ada jeda waktu dimana tubuh harus menghasilkan sel-sel di sumsum dan melepaskannya ke dalam aliran darah. Jadi, sistem kekebalan tubuh ikan hiu selalu siap untuk bertempur melawan infeksi atau penyakit.

Studi lebih lanjut dan proyek-proyek penelitian masih terus dilakukan pada ikan ini untuk menentukan dengan tepat bagaimana cara kerja sistem kekebalan tubuh mereka dan apakah manusia bisa mendapatkan keuntungan dari tulang rawan ikan hiu dan antibodi yang diproduksi. Ada kemungkinan bahwa hiu dapat terus menyembuhkan, atau setidaknya pencegahan dari berbagai penyakit manusia.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review